Annisya Yusriana Blog

"Ayah,dapatkah ayah jelaskan apakah politik itu?" Ayah berkata,"Nak,aku akan menjelaskan seperti ini: Aku adalah pencari nafkah bagi keluarga,jadi sebutlah aku KAPITALISME. Ibumu dia yang mengatur keuangan sehingga kita sebut dia PEMERINTAH. Kami disini untuk memenuhi kebutuhanmu sehingga kau kita sebut RAKYAT. Bibi mu itu pembantu kita anggap sebagai BURUH. Dan sekarang adikmu yang masih bayi,kita sebut MASA DEPAN. Sekarang pikirkanlah hal ini dan pertimbangkanlah apakah ini masuk akal bagimu". Anak tersebut masuk ke kamarnya dan memikirkan apa yang dikatakan ayahnya barusan. Tengah malam,dia mendengar adiknya menangis,lalu dia bangun dan memeriksanya, dan dia menemukan adiknya basah kuyup dan kotor karena adiknya pipis dan buang air besar. Anak itu lantas pergi ke kamar orang tuanya dan melihat ibu nya sedang tidur nyenyak sambil mendengkur. Dia tidak ingin membangunkan ibu nya,karena itu, ia pergi ke kamar pembantu. Pintu nya terkunci,dan ia mengintip dari lubang

Seorang gadis, masuk ke ruang periksa dokter. Dokter itu pria setengah baya yang berpenampilan rapi. Ketika dokter memintanya untuk melepas pakaian, gadis itu berkata: "Dokter,.." dia berkata dengan wajah malu, "..aku tidak bisa membuka pakaianku di depan Anda..." "Oke, saya akan mematikan lampu," kata dokter, "Setelah Anda melepas pakaian tolong beritahu saya.!" Kemudian lampu dimatikan hingga keadaan di ruang periksa itu gelap gulita. Sesaat kemudian terdengar suara gadis itu memecah keheningan. "Dokter aku sudah melepas pakaianku. Sekarang dimana aku harus menaruh pakaian ini?" Dokter itu menjawab, "Taruhlah di kursi, tepat diatas pakaianku.!"